Gara-gara Streaming Video, Trafik Layanan Data Telkomsel Naik 16 Persen

Senin, 06 Januari 2020 | 15:50
way

Menonton YouTube di Galaxy Fold dalm posisi layar terbuka penuh

Nextren.com -Setelah menyediakan jaringan yang stabil untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2020, Telkomsel kembali mengumumkan keberhasilannya dalam melayani kebutuhan pelanggan pada momen tersebut.

Sebelumnya, perusahaan telekomunikasi tersebut menyediakan 82 unit compact mobile base system (COMBAT) atau BTS mobile yang dikerahkan di point of interest (POI) dengan trafik komunikasi terpadat.

Dikatakan pada momen pergantian Tahun, trafik layanan data atau payload Telkomsel mencapai 23.9 petabyte atau meningkat sekitar 16% dibandingkan rata-rata payload pada hari normal 2019.

Wilayah yang mengalami kenaikan trafik layanan data ialah Sumatera Utara dan Bali termasuk kepulauan Nusa Tenggara dengan peningkatan sekitar 24% dan 23% dibandingkan hari normal.

Baca Juga: Kini Kreator TikTok Punya Rekomendasi Daerah Liburan Untuk Kamu

Diikuti daerah Papua dan Maluku 23% dan Jawa Tengah 21%.

Trafik layanan data mengalami peningkatan karena tiga faktor yaitu aktivitas layanan streaming video, penggunaan sosial media, dan komunikasi melalui aplikasi pesan instan.

Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel, mengatakan streaming video terbanyak mengunakan smartphone dan tablet.

Pengguna menggunakan layanan sosial media mencapai sekitar 36%, sedangkan untuk layanan streaming video kontribusinya sekitar 26%, dan untuk aplikasi pesan instan berkontribusi sekitar 17% untuk penggunaan layanan data.

Baca Juga: Trafik Data XL Axiata Saat Natal dan Tahun Baru 2020 Naik Hingga 77% , Lonjakan Tertinggi di Malang

Adapun layanan suara dan SMS ada yang mengalami penurunan dari hari normal.

Trafik layanan suara mengalami penurun hingga 3% menjadi 1.12 miliar menit dan trafik layanan SMS masih meningkat 9% menjadi 595 juta SMS.

Hal ini juga sudah diprediksi oleh pihak Telkomsel, bahwa pelayanan data akan meningkat sedangkan untuk layanan suara akan menurun.

"Kami juga sudah memprediksi perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan, di mana layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS. Meskipun demikian, di pergantian tahun ini layanan SMS masih mengalami kenaikan dibanding hari biasa, sedangkan tidak ada kenaikan untuk layanan suara," kata Denny.

Baca Juga: Ini Satu-Satunya Menteri Jokowi Yang Tak Punya WhatsApp, Setia Pakai SMS

Pencapaian tersebut berhubungan dengan adanya usaha Telkomsel menyediakan BTS mobile pada titik POI yaitu 533 POI titik di seluruh Indonesia.

Adapun Telkomsel telah memaksimalkan kapasitas jaringan di sepanjang akses jalur tol Jakarta Cikampek II Elevated (Japek Layang) yang sudah beroperasi resmi pada pertengahan bulan Desember 2019 ini.

Secara khusus, Telkomsel membangun sekitar 82-unit BTS di sepanjang jalur tol yang berjarak 39 Km tersebut, di mana seluruhnya mengunakan teknologi multi-band Long Term Evolution (LTE).

Sebelumnya, Telkomsel juga telah memaksimalkan kapasitas jaringan di 16 ruas tol utama di Sumatera dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, yang sudah dilayani sekitar 2.226 BTS Telkomsel.

Baca Juga: Maia Estianty Tertipu Ojek Online Bermodus Akses 21, Ini Penjelasan GoJek dan Telkomsel

Hal tersebut dikatakan membuat jalur utama tol Trans Sumatera dan tol Trans Jawa sudah terjangkau sinyal Telkomsel 100% secara berkesinambungan.

Dengan adanya pencapaian ini, Telkomsel mengatakan akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto