Ini 3 Hal Penting Bagi Kamu yang Senang Transaksi Online

Selasa, 26 November 2019 | 16:30
iStockphoto

Ilustrasi pembayaran non-tunai

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Maraknya layanan dompet digital di Indonesia secara tidak langsung merubah gaya hidup kita.

Mungkin mulai banyak dari kalian yang semakin mengandalkan pembayaran digital.

Mungkin mulai banyak dari kalian yang sudah jarang membawa uang fisik di saku maupun dompet.

Wajar, menggunakan uang digital memang jauh lebih mudah dan praktis, apalagi di era teknologi saat ini.

Baca Juga: Hasil Riset iPrice: Dompet Digital Lokal Paling Banyak Dipakai di Indonesia

Mulai dari pusat perbelanjaan besar sampai warung kecil di pinggir jalan sudah menyediakan metode pembayaran digital.

Di tengah banyaknya manfaat ini tentunya ada sejumlah hal yang perlu kalian perhatikan.

Dilansir Kompas.com dari Grant Thornton Indonesia, setidaknya ada 3 hal yang perlu kalian perhatikan.

Baca Juga: Gandeng Bukalapak, Kini Bisa Ajukan Kartu Kredit Online Fintech Cermati Lewat Fintech Cermati

1. Promo yang berujungperilaku konsumtif

Kami yakin semua Sobat Nextren di sini akan langsung tergiur setiap melihat adanya promo di situs belanja online.

Mengadakan promo memang jadi strategi paling ampuh dari e-commerce maupun marketplace untuk menciduk pelanggan.

Promo yang diberikan pun bermacam-macam, mulai dari potongan harga, cash back, gratis ongkir, buy 1 get 1, sampai cicilan dengan bunga 0 persen.

Kemudahan inilah yang punya potensi besar untuk melahirkanperilaku konsumtif.

Perilaku ini bisa sangat berbahaya karena bisa merusak rencana keuangan jangka panjang.

Nah, kalian harus lebih bisa menahan diri untuk belanja ya.

Baca Juga: Strategi DANA Agar Bisa Bertahan di Tengah Persaingan Dompet Digital

2. Transaksi cepat yang terhalang sinyal

Dengan pembayaran digital semua proses transaksi bisa jadi lebih mudah.

Sebabnya jelas, kita tidak perlu lagi menghitung jumlah uang fisik sebelum membayar.

Kita juga tidak perlu lagi repot-repot menunggu uang kembalian dari penjual.

Cukup dengan barcode atau QR Code, masukkan nominal pembayaran, tunggu proses verifikasi, transaksi akan selesai.

Sayangnya ada satu hal yang jadi penghalang. Tidak lain tidak bukan adalah sinyal internet.

Baca Juga: GoPay Mengaku Tidak Khawatir dengan Hadirnya Dompet Digital Baru

Jaringan internet punya peran yang sangat penting dalam transaksi digital.

Bayangkan kalau kalian ingin membayar sesuatu dalam jumlah besar dan sudah menyiapkan metode digital dan tidak membawa uang tunai.

Di tengah proses sinyal internet terganggu dan transaksi kalian gagal. Akhirnya transaksi terpaksa harus dibatalkan.

Nyatanya uang tunai masih sangat diperlukan, bukan?

Baca Juga: Marak Transaksi dengan Aplikasi Keuangan, Ini Keuntungan dan Kerugiannya

3. Anti rampok, rawan hacker

Sejak pembayaran digital semakin menjamur, banyak pengguna kini mulai merasa aman.

Kerugian material bisa dikurangi karena akun terjaga dengan PIN maupun password.

Sayangnya ancaman peretasan masih belum bisa diatasi dengan sempurna.

Tidak sedikit juga kasus peretasan rekening digital yang terjadi di Indonesia saat ini.

Jadi, tidak sepenuhnya aman, kan? (*)

Baca Juga: Layanan Fintech Pinjaman Online Diklaim Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya