Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com - Sejak awal 2019, Microsoft terus mengembangkan browser Microsoft Edge.
Setelah mengubah Internet Explorer menjadi Edge, Microsoft masih belum puas.
Kali ini, Microsoft mengembangkan browser Edge dengan menggunakan engine baru berbasis Chromium.
Baca Juga: Microsoft Edge Chromium: Cara Baru Untuk Browsing dengan Menyenangkan
Chromium adalah engine yang juga digunakan dalam mengembangkan browser Chrome milik Google.
Meski demikian, Chromium adalah engine yang dibuat oleh Google dengan model open source.
Artinya, semua pihak diperbolehkan untuk menggunakan engine Chromium dalam membuat sebuah aplikasi.
Microsoft juga telah meluncurkan Microsoft Edge berbasis Chromium versi beta sejak beberapa bulan lalu.
Menyambut kehadiran browser Edge Chromium baru, Microsoft lantas memperlihatkan logo baru.
Logo baru ini diunggah oleh Vishnu Nath, Direktur Microsoft Mobile pada akun Twitternya.
Logo baru ini juga telah digunakan oleh Microsoft dalam laman Microsoft Edge beta.
Berbasis dari logo Internet Explorer, logo terbaru ini merupakan logo baru setelah 4 tahun lamanya sejak Microsoft merilis browser Edge.
Logo baru masih memiliki huruf 'e' sebagai simbol utama browser Edge.
Baca Juga: Microsoft Akhirnya Menyerah, Browser Edge Akan Berbasis Chrome
Microsoft bahkan menghadirkan warna dagrasi dari biru tua ke hijau pada logo tersebut, seakan ingin menunjukkan perubahan.
Di kedua logo Internet Explorer dan Edge sebelumnya, Microsoft hanya menggunakan satu warna dominan saja, biru.
Kehadiran logo baru seakan menunjukkan sinyal bahwa Microsoft akan meluncurkan Edge berbasis Chromium dengan model stabil.
Bagaimana menurutmu logo baru Edge ini?
(*)