Nextren.com - Gaya hidup serba digital makin merasuk dalam ke masyarakat, termasuk dalam memilih layanan perbankan.
Apalagi generasi milenial yang sangat akrab dengan teknologi kini menjadi harapan pertumbuhan pasar di masyarakat.
Hal itu disadari oleh bank-bank konvensional, yang memiliki model bisnis dan layanan yang sangat berbeda dengan kebutuhan generasi digital saat ini.
Maka bank-bank besar mulai membentuk perusahaan atau unit baru berbasis digital, seperti dilakukan bank BTPN yang membentuk produk bank digital bernama Jenius.
Baca Juga: Cara Isi Saldo e-Money Bank BUMN Pakai LinkAja, Bisa Langsung Dari Hape
Sementara itu, sebagai salah satu yang terbesar, bank BCA baru saja mengakuisisi Bank Royal pada April 2019 lalu.
Seperti dilansir dari Kontan, saat itu BCA harus membayar Rp 1 triliun untuk mendapatkan seluruh saham Bank Royal.
Setelah proses pembelian selesai, Bank BCA segera memoles PT Bank Royal Indonesia sebagai bank digital.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, saat ini BCA masih merampungkan proses akuisisi tersebut.
Baca Juga: Bank Tiongkok Siap Terapkan Mata Uang Digital Berbasis Blockchain
“Bank Royal akan kami proyeksikan sebagai bank digital. Juni 2020 akan mulai trial digital operation,” kata Jahja Setiatmadja saat paparan kinerja BCA kuartal III-2019, Senin (28/10).
Meski demikian, Direktur BCA Vera Eve Lim menambahkan bahwa Bank Royal akan tetap menjadi entitas mandiri, alias tidak melebur dengan BCA.
Namun, bisnis digital Bank Royal akan terintegrasi dengan BCA.
Menurut Vera, mulai bulan Juni 2020 nanti setidaknya layanan basic banking sudah siap, penyaluran kredit, setor dana, transfer dana, pemindahbukuan, top up, investasi tapi semua prosesnya secara digital.
Baca Juga: Aplikasi Kudo Pastikan Tak Ada Celah Keamanan Yang Bisa Bobol Bank BUMN
"Dan kalau mau tarik tunai nanti bisa pakai ATM BCA,” kata Vera, kemarin.
Meskipun bank BCA sendiri juga sudah punya platform digital, namun menurut Vera sasaran pasar yang dibidik Bank Royal nantinya akan dibuat berbeda.
Bank BCA disebutnya akan fokus memberikan kredit ke segmen korporasi, sedangkan Bank Royal nantinya bakal menyasar segmen ritel atau pasar yang lebih luas.
Sebagai informasi, pendapatan bunga bersih BCA dan anak perusahaan sudah meningkat 12,2% secara tahunan menjadi Rp 37,4 triliun, hingga akhir kuartal ketiga 2019.
Bahkan, Bank BCA saat ini sudah mencatat laba Rp 20,9 triliun, atau naik 13% secara tahunan.