Jokowi Resmikan Palapa Ring Sebagai Tol Langit untuk Jaringan Internet Cepat, Dari Aceh Hingga Papua

Senin, 14 Oktober 2019 | 14:36
YouTube Sekretariat Kabinet

Presiden Joko Widodo lakukan uji coba kemampuan Palapa Ring saat peresmian, Senin (14/10/2019)

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meresmikan proyek Palapa Ring di Istana Negara, Senin (14/10/2019).

Palapa Ring adalah proyek jaringan internet cepat menggunakan Fiber Optic (FO) atau serat optik.

Diinisiasi oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika, proyek ini menyediakan jaringan internet bagi seluruh daerah di Indonesia.

Baca Juga: Palapa Ring Sudah Mulai Dipakai Operator untuk Gelar Internet 4G di Area Pelosok

Palapa Ring terbagi menjadi 3 bagian (paket): paket barat, paket tengah, dan paket timur.

Palapa Ring paket timur menjadi proyek yang terakhir selesai pada Agustus 2019 kemarin.

Seperti mengutip Kompas.com, paket timur menjadi paling akhir selesai karena beratnya medan.

“Pemerintah berkomitmen tuntaskan Palapa Ring sebagai tol langit. Tidak hanya memajukan sektor ekonomi, tapi juga sektor sosial budaya politik dan pemerintahan. Inilah yang akan menyambungkan negara kita,” ucap Presiden Joko Widodo saat peresmian via streaming YouTube Sekretariat Kabinet.

Total, Palapa Ring menjangkau 34 provinsi dan 514 kabupaten / kota dan terbentang sepanjang lebih dari 11 ribu kilometer.

Pake Barat menjadi proyek yang pertama selesai dengan panjang 1.980 km, diikuti dengan paket tengah sepanjang 2.995 km, dan paket timur sepanjang 6.878 km.

Karena beratnya medan, Palapa Ring paket timur menggunakan serat optik darat, bawah laut, dan gelombang radio mikro (300 Ghz – 300 Mhz).

Baca Juga: Palapa Ring Bikin Harga Paket Internet di Indonesia Bakal Sama

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyebut Palapa Ring ibarat jalan tol yang memiliki akses cepat.

Ia mengharapkan dengan tersedianya ‘Jalan tol’ maka para operator dapat memanfaatkan backbone yang telah tersedia untuk sediakan internet cepat di berbagai daerah, seperti dilaporkan Kompas.com.

YouTube Sekretariat Kabinet

Peresmian Palapa Ring

Serat optik hingga kini masih menjadi opsi terbaik untuk hadirkan internet cepat.

Sementara itu, negara tetangga, Malaysia baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Huawei untuk menyediakan infrastruktur yang mendukung jaringan 5G.

Dalam uji coba terakhir yang dilakukan Huawei, jaringan 5G mampu menembus kecepatan 3,67 Gbps, atau 40 kali lebih cepat dari jaringan 4G LTE.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto