Nextren.com – Program Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Indonesia khususnya generasi muda.
Hal ini terlihat dari jumlah peserta pada satu bulan pertama peluncuran yang mencapai 15.000 peserta.
Program CSR Indosat Ooredoo pilar Pendidikan sejak awal Agustus ini, menargetkan 10.000 beasiswa belajar coding bagi peserta maksimal usia 29 tahun dan akan berlangsung sampai dengan Februari 2020.
Para lulusan program IDCamp akan dibantu mendapatkan akses pekerjaan di industri digital dengan sertifikat berstandar global.
Baca Juga: Belajar Coding Gratis Lewat Aplikasi Encode, Bisa Cepat jadi Master
SeniorVP Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk, merasa senang melihat antusiasme para generasi muda Indonesia terhadap program IDCamp yang menunjukkan bahwa program ini sesuai dengan kebutuhan mereka.
Peserta IDCamp didominasi pelajar dan mahasiswa sebanyak 65% dari total pendaftar.
Dunia coding juga semakin diminati oleh peserta bahkan sejak usia siswa SMP.
Program IDCamp ini menerima peserta lulusan SMP/MTS sebanyak 3%, SMA/SMK dengan 49%, dan perguruan tinggi sebanyak 47% dari total peserta.
Baca Juga: Tak DIsangka 6 Artis Kelas Dunia Ini Ternyata Jago Programmer
Peserta IDCamp tidak dibatasi gender dan kondisi fisiknya.
Bahkan peserta perempuan tercatat cukup tinggi, sebesar 20% dari total pendaftar.
Sementara penyandang disabilitas mencapai 2% dari total peserta.
Roadshow di Kampus
Roadshow IDCamp di beberapa universitas di seluruh Indonesia berisi sharing session dan talkshow mengenai perkembangan industri digital di Indonesia.
Tingginya kebutuhan talenta digital dan kesempatan kerja di bidang teknologi digital, membuat program IDCamp ini diluncurkan.
Baca Juga: Programmer di China Kerjai Mesin ATM, Berhasil Tarik Uang 13 Miliar
Generasi muda diajak menggeluti bidang teknologi digital, lewat beasiswa belajar coding secara online.
Materi coding mencakup modul developer Android, Kotlin Android, dan Progressive Web Application, untuk tingkat beginner dan expert.
Ada pula pelatihan offline (tatap muka) bagi calon-calon developer dengan keterbatasan (difabel).