Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 mendatang nampaknya ingin tunjukkan perlunya melindungi alam.
Setelah sukses mengumpulkan gadget tak terpakai, panitia Olimpiade 2020 mengumumkan rencana yang pernah diungkap.
Medali yang diberikan untuk para pemenang Olimpiade akan dibuat dari unsur metal pada gadget bekas tersebut.
Baca Juga: Cara Tukar Tambah Hape Bekas ke Hape Baru di Tokopedia, Gak Repot Lagi
Panitia Olimpiade 2020 juga memperkenalkan desain medali baru yang dibuat oleh Junichi Kawanishi yang berhasil memenangkan kontes dari 400 desainer profesional lain.
Medali tersebut memiliki ukuran diameter 85 mm, dengan tingkat ketebalan dari 7,7 mm hingga 12,1 mm.
Medali emas terbuat dari 6 gram emas dan perak murni, sedangkan medali perak terbuat dari material perak murni.
Untuk medali perunggu, menggunakan 95 persen tembaga dan 5 persen seng.
Mengikuti aturan Komite Olimpiade Internasional, IOC, medali Olimpiade setidaknya memiliki desain dari 5 lingkaran api, nama resmi cabang olahraga, dan gambar Dewi Yunani Nike pada stadion Panatheaniac.
Sebuah fakta unik, dari gadget yang berhasil dikumpulkan, panitia Olimpiade Tokyo 2020 berhasil mengumpulkan 6,21 juta hape.
Total gadget yang terkumpul memiliki bobot lebih dari 78 ribu ton!
Baca Juga: Cari Harga Terbaik, Penjual Mobil Bekas Bisa Titip dan Lelang di Caroline-id Gratis
Dari gadget bekas tersebut kemudian diekstrak kandungan metalnya dan diperoleh emas seberat 32 kg, perak 3.500 kg, dan perunggu 2.200 kg.
Karena hasil ekstraksi perunggu hanya mencapai 2.200 kg, maka pantia mencampu dengan tembaga dan seng.
Semua gadget teresbut telah dikumpulkan sejak April 2017 dari berbagai pihak.
Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade akan menyelenggarakan rangkaian pertandingan mulai dari 24 Juli 2020 hingga 9 Agustus 2020 mendatang.
(*)