Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Apakah kamu pernah membayangkan sebuah mobil terbang?
Ternyata imajinasi itu akan menjadi kenyataan berkat sebuah perusahaan startup Alaka’i.
Alaka’I mengumumkan sebuah taksi dengan gunakan tenaga hydrogen yang mampu terbang, Skai.
Baca Juga: Monitoring Lewat Drone C-Astral, Sanggup Terbang 3,5 Jam Nonstop dan Bisa Baca Plat Mobil
Bila Skai sukses diluncurkan, maka mampu menjadi taksi pertama yang gunakan hidrogen sebagai bahan bakar utama.
Menariknya, Skai memiliki konsep taksi terbang selain Lilium yang telah umumkan konsep ini sebelumnya.
Dalam video yang dirilis 29 Mei 2019 kemarin, Skai memiliki desain yang futuristik dengan balutan warna putih dan biru.
Skai dapat menampung hingga 5 orang penumpang termasuk sang pengendara dengan berat sekitar 453 kg.
Skai dapat terbang hingga 4 jam dengan jarak sejauh 400 mil atau sekitar 643 km.
Sebagai gambaran, 6 mesin penggerak yang disematkan pada Skai berasal dari BMW Designworks.
Selain itu Skai memiliki sistem multi bahan bakar untuk mencegah kekurangan tenaga Hidrogen saat terbang.
Baca Juga: IBM Berikan 1.500 Drone DJI Untuk Atasi Kerusakan Akibat Bencana Alam
Dilengkapi dengan parasut hingga auto-pilot, taksi terbang ini adalah gambaran mobil masa depan.
Tetapi, Skai belum dapat digunakan di jalan raya karena masih membutuhkan izin operasi.
CEO Alaka’I Steve Hanvey ungkap bahwa Skai membutuhkan waktu hingga 10 tahun karena membutuhkan berbagai izin yang cukup rumit.
Tetapi, dengan semakin banyaknya mobil terbang yang siap diproduksi, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan kita dapat melihat mobil terbang di jalan raya.
Rasanya menyenangkan menembus kemacetan!
(*)