Samsung Bocorkan Data Karyawan, Password dan Coding Tak Terproteksi

Kamis, 09 Mei 2019 | 17:45
forbes.com

Samsung dikabarkan mengalami kebocoran data

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Samsung dikabarkan membocorkan beberapa data rahasia, termasuk password, identitas, dan data coding beberapa proyek internal.

Kebocoran ini pertama kali diketahui oleh Mossab Hussein, seorang peneliti keamanan cyber berbasis di Dubai.

Hussein terkejut karena mendapati berbagai file yang terekspos di laman GitLab merupakan data-data rahasia Samsung dan tidak memiliki password untuk proteksi data.

Baca Juga : Gagal Penuhi Target, Samsung Batalkan Pre-Order Samsung Galaxy Fold

Data-data tersebut merupakan data aplikasi, layanan, dan proyek Samsung, yang dapat diakses oleh pengguna umum.

Karena tidak memiliki proteksi apapun, pengakses GitLab dapat mengunduh, mengakses, bahkan mengubah data-data tersebut.

Beberapa proyek yang terdapat di GitLab adalah SmartThings dan Bixby, yang memiliki data pribadi dan sensitif pengguna.

Mengutip TechCrunch, juru bicara Samsung telah mencabut segala izin, sertifikat, dan kunci terkait semua proyek yang terkekspos tersebut.

Tetapi, Hussein telah memperingatkan Samsung pada 10 April 2019 lalu, nyatanya hingga 30 April 2019 Samsung belum memberikan tindakan apapun terkait data-data yang bocor tersebut.

Samsung mengatakan bahwa file-file yang terekspos tersebut adalah bagian uji coba.

techcrunch.com

Data kode yang bocor di GitLab

Namun Hussein menyangkal dengan mengatakan bahwa kode yang ada di GitLab muncul pada aplikasi di Android pada 10 April 2019.

Melansir dari Engadget, sangat rawan bila seseorang mengetahui kode-kode tersebut dan menyelipkan virus ataupun malware sehingga membahayakan pengguna.

Baca Juga : Samsung Galaxy Note 10 Diperkirakaan Akan Pakai Fast Charging 50W

Meski belum muncul anomali apapun, Hussein menyayangkan sikap Samsung yang cukup meremehkan dan memiliki infrastruktur keamanan yang buruk.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto