Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Perusahaan smartphone yang terkenal akan kualitas kameranya, Huawei, resmi merilis line-up produk terbarunya, Huawei P Smart Z di Eropa.
Huawei P Smart Z menjadi produk pertama Huawei yang memiliki layar bezel-less, tanpa poni, dan dengan pop-up kamera.
Pada produk-produk sebelumnya, Huawei selalu menggunakan poni di layar depan.
Baca Juga : Huawei Mate 30 Siap Dirilis? Bocoran Spesifikasinya Dukung 5G dan 4 Kamera Utama
Keberadaan Huawei P Smart Z pertama kali diketahui melalui Amazon Italia pada awal pekan ini dan dihargai 280 Euro atau sekitar Rp 4,5 juta.
Dengan banderol harga dan spesifikasi yang ditawarkan, Huawei mengincar pasar kelas menengah melalui smartphone ini.
Menggunakan prosesor Kirin 710F Octa Core dan didukung dengan 4GB RAM serta kapasitas penyimpanan 64GB, Huwei menawarkan smartphone yang menarik.
Karena ditujukan untuk pasar kelas menengah, fingerprint diletakkan di belakang bodi, bukan di dalam layar seperti smartphone flagship kebanyakan saat ini.
Baterai yang digunakan juga cukup untuk mendukung aktivitas seharian, 4000 mAh dan menggunakan charging port USB type-C.
Bagaimana dengan kamera yang selalu menjadi andalan Huawei?
Baca Juga : Huawei Targetkan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) 50% pada 2024
Huawei P Smart Z akan dibekali dengan dual kamera di belakang bodi, dengan resolusi 16MP dan F/1,8 sebagai kamera utama dan kamera depth sensor menggunakan resolusi 2MP dan F/1,8.
Sedangkan untuk pop-up kamera depan dibekali dengan resolusi 16MP dan diafragma F/2.2.
Huawei P Smart Z menawarkan layar Ultra FullView berukuran 6,59 inchi dengan resolusi Full HD+ atau 2340 x 1080 pixel.
Produk anyar Huawei ini memiliki headphone jack, mampu dual SIM, dan terdapat sebuah slot microSD yang dapat menambah kapasistas penyimpanan hingga 512GB.
Uniknya, desain bodi belakang Huawei P Smart Z sekilas terlihat mirip dengan Google Pixel tetapi dengan warna yang lebih bervariasi.
Sayangnya, unit ini tidak tersedia langsung.
Bila memesan melalui Amazon Italia pun harus menunggu sekitar 1-2 bulan sebelum bisa menggunakan smartphone ini.
Bila sudah masuk ke Indonesia, smartphone ini akan menjadi pesaing terdekat OppoF11 Pro
(*)