Keberadaan “bug” alias kesalahan program pada software komputer bisa menjadi masalah yang menjengkelkan. Meski sudah diperiksa secara teliti, biasanya ada saja yang masih lolos.Bagaimana kalau ada sistem yang bisa memburu dan memperbaiki bug secara otomatis? Itulah yang coba diciptakan oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology.Dirangkum Nextren dari Fox News, Senin (1/2/2016), para peneliti mengembangkan sistem berbasis machine learning yang bisa menyisir bug di software komputer open-source, lalu membuat perbaikannya untuk diterapkan di program lain.“Kami menemukan bahwa ada kesamaan dari kode-kode program yang benar untuk dipelajari dari satu program dan diaplikasikan di program lainnya,” sebut Martin Rinard, profesor teknik elektro dan ilmu komputer dari MIT.Untuk menguji sang sistem pemburu bug, tim peneliti mengumpulkan aneka sofware open-source yang diketahui mengandung kesalahan program. Pihak MIT sebelumnya sudah pernah membuat sistem pemburu bug software, namun sistem berbasis machine learning kali ini lebih canggih.Kalau dulu sistem serupa hanya bisa menemukan dua atau tiga “kutu”, kini hingga 18 bug (dari total sebanyak 19) sudah bisa ditemukan dan dicarikan solusinya.“Kalau Anda bisa mengenali kode program mana yang benar, maka akan menghasilkan implikasi luar biasa di bidang software engineering. Ini baru langkah pertama dari sesuatu yang kami harap bakal menjadi teknik baru yang canggih,” kata Rinard.
Peneliti Ciptakan Program Pemburu “Kutu” Software
Selasa, 02 Februari 2016 | 11:10
BBC
Editor : Reza Wahyudi
Sumber Fox News