Facebook Sempat Dikira Mati Karena Serangan DDos, Apa Itu DDos?

Kamis, 14 Maret 2019 | 14:15
tribunnews

Distributed Denial of Service (DDos)

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com- Hal yang menghebohkan terjadi hari ini, karena tiba-tiba ada pemadaman server pada media sosial terpopuler yaitu, Facebook.

Banyak yang berspekulasi bahwa kejadian tersebut, karena diakibatkan oleh peretasan hacker melalui serangan DDos.

Namun pihak Facebook sudah mengkonfirmasi langsung lewat postingan Twitter-nya, kalau masalah ini bukan karena pihak ketiga atau serangan DDos.

Bagi orang awam, DDos sendiri sesuatu yang terdengar sangat asing ditelinga bukan? lalu apa itu DDos?

Baca Juga : Instagram, Facebook, dan WhatsApp Susah Diakses Selama Berjam-jam!

Sebelum kita menuju DDos, sebaiknya kita harus mengenal dahulu apa arti dari Dos sendiri.

Serangan DoS (Denial of Service) adalah jenis serangan cyber yangbekerjadi mana pelaku akan membuat mesin atau sumber daya komputer yang dituju tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar.

Sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.

Sedangkan, Distributed Denial of Service (DDos) adalah salah satu jenis serangan Denial of Serviceyang menggunakan banyak host penyeranguntuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.

Baca Juga : Server Gmail Sempat Down, Netizen Tebar Keluhan Di Media Sosial

Dikutip dari Wikipedia, serangan Denial of Serviceklasik bersifat "satu lawan satu", sehingga dibutuhkan sebuahhostyang kuat.

Baik itu dari kekuatan pemrosesan atau sistem operasinya,demi membanjiri lalu lintas host dari target.

Sehingga mencegah klien yang valid untuk mengakses layanan jaringan pada server yang dijadikan target serangan.

Informasi tambahan,Serangan DDoS ini menggunakan teknik yang lebih canggih dibandingkan dengan serangan Denial of Service yang klasik.

Baca Juga : Tokopedia Sempat Diperkirakan Down Selama 3 Jam, Tapi Cepat Ditangani

DDoS sendiri dapatmeningkatkan serangan beberapa kali dengan menggunakan beberapa buah komputer sekaligus.

Maka, dapat mengakibatkan server atau keseluruhan segmen jaringan dapat menjadi "tidak berguna sama sekali"nantinya.

Tekhnik ini umumnya dipakai oleh beberapa hacker profesional untuk meretas website besar.

Bukan hal aneh bila perusahaan sebesar Facebook mengalami server down, banyak orang yang menyebutkan itu karena serangan DDoS.

Baca Juga : Fitur Dark Mode di Facebook Messenger Belum Aktif? Coba Update Dulu!

Saat artikel ini dibuat, server Facebook sendiri sudah mengalami perbaikan.

Selain itu, penanganan Facebook down ini terhitung sangat lama, bahkan dalam data Down Detector, terhitung 9 jam pemadaman server pada Facebook.

Sebenarnya, bukan hanya Facebook saja yang mengalaminya, kedua aplikasi yang bernaung dalam perusahaan yang sama yakni, Instagram dan Whatsapp juga down.

Ketiga aplikasi tersebut bahkan menjadi bahan pembicaraan sampai membuat tagar top trending. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto