Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana
NexTren.com -Bisa menggunakan bahan yang kuatpada sarana yang digunakan di kehidupan sehari-hari adalahkeinginan semua orang.
Bukan hanya lebih aman digunakan, perangkat tersebut juga pastinya menjadi lebih awet dantidak banyak memakan biaya perawatan.
Langkah baru menuju bahan yang kuat tersebut berhasil ditemukan oleh peneliti dari Hokkaido University di Jepang,melalui penelitian terbaru untuk membuat bahan yang bisa memperkuat dirinya sendiri.
Baca Juga : Peneliti Kembangkan Teknik Editing Gen Untuk Hilangkan Penyakit Bawaan
Menurut laporan dari New Atlas, bahan yang ditemukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Jian Ping Gong tersebut akan semakin kuatbila semakin lama digunakan.
Tidak seperti bahan lain yang akan rusak bila telah lama digunakan, bahanpolimer baru ini akan memperbaiki dirinya sendiri dan memperkuat dirinya.
Konsep yang digunakan untuk membuat bahan ini berasal dari otot manusia, yangbisa menjadi semakin kuat bila digunakan untuk berolahraga.
Ketika berolahraga, serat otot akanmengalami kerobekan atau kerusakan, dan tubuh akan memperbaikinya serta membuatnya menjadi lebih kuat, supayabisa tahan dari penyebab kerusakan sebelumnya.
Baca Juga : Peneliti Kembangkan Teknik Editing Gen Untuk Hilangkan Penyakit Bawaan
Sama seperti serat otot, polimer ini juga akan mengalami kerusakan ketika digunakan dan akan memperbaiki dirinya sendiri dengan menggunakan jel khusus.
Jel yang diberi namaDouble Network Hydrogels tersebut akan memberikan asupan makanan yang diperlukan oleh polimer untuk membangun serat di dalamnya.
Karena sifatnya yang seperti otot, maka bahan polimer inilembut permukaannya danmemiliki kekuatan yang tinggi.
Artinya, bila kamu menggunakan bahan ini untuk membuat perangkat rumah tangga, misalnya bangku dan kakinya suatu saat patah.
Baca Juga : Cara Mengubah Sel Kanker Menjadi Sel Lemak Ditemukan Peneliti Swiss
Maka kamu tinggal menempelkan patahannya dan memberikan hydrogel tersebut untuk memperbaikinya.
Ketika dites di lab, polimer yang diberikanhydrogel tersebut menjadi 1.5 kali lebih kuat, 23 kali lebih keras, dan juga beratnya bertambah 86 persen.
Tidak hanya kekuatannya saja, polimer tersebut juga bisa diatur properti bahannya; misalnya menggunakan monomer yang sensitif dengan panas dan temperatur tinggi untuk membuatnya anti-air.
Penerapan bahan ini di masa depan menurut peneliti begitu luas, misalnya untukmelapisi tulangpasien yang mengalami trauma berat, supaya tulangnya bisa kembali kuat.(*)