Kantor kepresidenan Amerika Serikat (AS) yang biasa disebut dengan The White House, menambah Snapchat sebagai salah satu media komunikasi.Akun Gedung Putih bergabung dengan layanan messaging yang sedang naik daun itu pada Senin (11/1/2016) lalu. Postingan pertamanya adalah ruang oval office tempat presiden Barrack Obama menyiapkan pidato.Langkah Gedung Putih bergabung dengan Snapchat adalah untuk terhubung dengan warga negara AS yang kini semakin sering membuka akun media sosialnya setiap hari, terutama kaum muda. "Tiap harinya ada 100 juta pengguna aktif harian di Snapchat," tulis pihak Gedung Putih dalam sebuah pengumuman. "Lebih dari 60 persen pengguna smartphone di AS berusia antara 13 hingga 34 tahun menggunakan platform (Snapchat) tersebut."Sebelum bergabung dengan Snapchat, Gedung Putih telah membuat akun Facebook resmi pada November 2015 untuk dipakai oleh semua Presiden AS. Kemudian di bulan Mei 2015, Gedung Putih membuat akun Twitter dengan nama @POTUS (President of the United States) yang jumlah pengikutnya mencapai angka 1 juta dalam waktu singkat.Menurut Cnet, seperti dikutip Nextren, Selasa (12/1/2016), diperkirakan ada sekitar 20 staf Gedung Putih yang menangani akun-akun sosial media tersebut.Snapchat sendiri diluncurkan sejak 2011 lalu sebagai aplikasi smartphone untuk berbagi foto dan video yang hanya bisa dilihat dalam jangka waktu tertentu.Jejaring sosial ini memiliki fitur "Stories" dimana foto dan video yang diposting bisa bertahan selama 24 jam.Pengguna Snapchat di seluruh dunia saat ini diklaim mencapai 100 juta orang per hari dan mengunggah 5 miliar video setiap harinya.
Gedung Putih Ikutan "Main" Snapchat
Selasa, 12 Januari 2016 | 12:22
AP
Tag
Editor : Oik Yusuf
Sumber CNET