Google Lebih Pandai dari Manusia dalam Deteksi Kanker Payudara

Jumat, 16 November 2018 | 11:30
htxt.co.za

Google AI mampu deteksi kanker lebih baik dibandingkan mata manusia.

NexTren.com -Google semakin meningkatkan kemampuan AI miliknya di bidang yang membantu manusia, dengan kemampuannya untuk mendeteksi kanker payudara lebih baik dibandingkan manusia.

Hal ini bisa terwujud berkat kerja keras perusahaan teknologi ini untuk mengembangkan perangkatdeep learningyang mampu mendeteksi penanda kanker payudara metastasis (tingkat lanjut) dengan akurasi tinggi.

Bahkan kemampuan Google AI tersebut jauh lebih baik dibandingkan mata ahli pathologi ketika mencari tanda kanker di slide ronsen.

Algoritma AI yang diberi namaLymph Node Assistantatau LYNA mampu mengenali karakteristik tumor dengan menggunakan dua set slide pathologi, yang biasanya digunakan untuk mengenali tanda kanker.

Baca Juga :Kamera Google Street View Bongkar Perselingkuhan Seorang Istri, Akibatnya Fatal

Karena AI tersebut dilatih dengan slide yang menunjukkan beragam metastasis, maka AI tersebut dapat mengenali perbedaan antara kanker dan bukan kanker dengan akurasi 99%.

Apalagi sistem kecerdasan buatan tersebut dapat pula mengenali tanda yang begitu kecil, dan biasanya terlewat oleh mata manusia.

Tentunya keberadaan AI tersebut tidak serta merta menggeser posisi ahli pathologi dalam mengenali dan menangani kanker payudara tingkat lanjut.

Nantinya LYNA akan membantu ahli dalam menemukan tanda kanker, dan hasilnya akan dianalisa lebih lanjut oleh ahli sehingga membuat pekerjaan mereka lebih cepat dan mudah.

Baca Juga :Diam-Diam Google Perbarui Terjemahan Kamera di Google Translate

Hingga kini, AI tersebut hanya mampu mengenali tanda kanker tingkat lanjut yang belum ditemukan pengobatannya.

Sistem ini juga belum diperkenalkan dan digunakan di kasus medis di dunia nyata, karena masih dalam tahap pengembangan.

Akan tetapi diharapkan nantinya LYNA akan turut membantu bidang medis lain, tidak hanya kanker payudara.

Dengan begitu, diagnosa dokter akan semakin tinggi akurasinya, dan di saat bersamaan membebaskan dokter dari menemukan tanda kecil di hasil ronsen yang menyita waktu.

Baca Juga : Google Assistant Makin Pintar, Bantu Bereskan Perkerjaan Rumah Tangga

Artinya, dokter bisa lebih banyak meluangkan waktunya untuk mengobati dan juga memberikan perhatian kepada pasiennya.(*)

Tag

Editor : Anggerhana Denni Rahmawati